Beternak
Burung Gelatik tergolong lebih mudah daripada burung ocehan lainnya. Prospek
budidaya Burung Gelatik saat ini cukup menguntungkan, hal ini karena populasi
burung jenis ini yang semakin langka. Kunci utama dari keberhasilan budidaya
burung Gelatik ini adalah keseriusan dan ketelatenan.
Biaya untuk beternak Burung ini tidak terlalu
mahal. Disamping pakannya yang mudah, kandang yang dibutuhkan juga tidak
terlalu besar dan cukup mudah dibuat.
Kandang
Budidaya
Untuk ukuran kandang, idealnya berukuran 30 cm
x 40 cm untuk setiap pasangnya. Bahan yang dapat anda gunakan untuk membuat
kandang adalah kerangka besi atau kerangka kayu. Kemudian ditutup dengan
menggunakan kawat kasa berukuran 1 cm x 1 cm. Atapnya dapat menggunakan asbes,
seng, genting atau tripleks.
Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam
kandang dengan maksimal, disarankan untuk menggunakan kawat kasa. Sinar yang
masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai burung mandi, sebab burung ini suka
membasahi bulunya dengan air.
Mempersiapkan
Indukan
Untuk memulai penangkaran, ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan secara benar. Salah satunya adalah pemilihan calon
induk. Agar penangkaran dapat berhasil dengan baik, maka penentuan induk
sebagai F1 harus juga yang benar-benar terbaik. Dalam menentukan induk tersebut
pengetahuan dasar tentang jenis kelamin, tingkah laku, dan umur burung akan
sangat berperan. Jika dapat mendapatkan indukan yang bagus tentunya upaya
penangkaran dapat berjalan dengan maksimal. Indukan yang baik tentunya berasal
dari burung yang baik juga. Umumnya burung yang baik tersebut dapat diperoleh
dari penangkar yang sudah sukses. Harus diketahui pula bahwa kesuburan, warna,
dan hal lainnya yang bersifat genetis diturunkan dari induk ke anaknya sehingga
dari induk yang baik akan dapat diperoleh anakan yang baik pula. Dari induk
seperti ini kita sudah mendapatkan 50% keberhasilan. Sisanya tergantung
bagaimana cara kita merawatnya.Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang perlu
diperhatikan agar pemilihan induk yang kita lakukan bisa tepat.
Membedakan
Jenis Kelamin Gelatik
Membedakan jenis kelamin Gelatik bukanlah hal
yang mudah. Penampilan fisik burung jantan dan betina hampir serupa. Untuk
dapat membedakan kelaminnya, Anda harus mengamati secara seksama pada bagian
paruh, mata, dan suaranya.
Burung Gelatik jantan memiliki pangkal paruh
yang yang lebih tebal, dengan warna merah tajam yang cantik. Matanya terlihat
lebih cerah dan bersinar. Kicauannya lebih bertenaga dengan frekuensi yang
lebih sering dari Gelatik betina.
Gelatik betina memiliki paruh yang lebih
tipis, warna merahnya terlihat lebih muda. Warna matanya agak pudar. Ukuran
tubuh Gelatik betina relatif lebih kecil dari pejantannya. Suara kicauannya
monoton.
Ciri-Ciri
Indukan Yang Baik
Upaya untuk memperoleh gelatik silver yang
baik dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dari burung tersebut. Fisik
yang baik dan sehat akan dapat menghasilkan anakan yang sehat pula. Berikut
ciri-ciri gelatik silver yang baik dijadikan induk.
1. Perangai lincah
Burung gelatik silver harus aktif bergerak ke
sana kemari. Tidak cenderung untuk diam saja. Jika ada sesuatu yang mendekati
sangkarnya otomatis burung ini akan terbang kelabakan. Burung yang diam
dikhawatirkan menderita sakit atau dapat saja sedang mengalami stres. Hal-hal
seperti ini dapat berakibat fatal pada gagalnya usaha penangkaran yang sedang
dilakukan.
2. Bulu tertata rapi dan tidak mengkorok
Bulu yang tertata rapi menunjukkan burung ini
bersih dan tidak sedang mengalami stres. Burung gelatik silver umumnya merawat
bulu dan menatanya sesudah mandi. Apabila bulunya tampak mengkorok menandakan
burung tersebut sedang menderita sakit.
3. Dubur bersih
Bagian dubur harus benar-benar diperhatikan
dengan seksama. Bersih tidaknya bagian dubur menunjukkan kondisi kesehatan dari
burung itu sendiri. Jangan pilih seekor burung dengan dubur yang tidak bersih
dan di sekitarnya banyak kotoran. Hal ini menunjukkan bahwa burung tersebut
menderita permasalahan dengan pencernakannya. Dapat saja burung terkena mencret
atau infeksi pada usus atau lambungnya. Yang dikhawatirkan hal tersebut akan
menurun pada anakannya.
4. Paruh
Pilihlah burung yang letak paruh antara bagian
atas dengan bagian bawahnya simetris. Jangan sampai terpilih yang cacat, yaitu
antara paruh atas dengan bawahnya tidak mengatup secara sempurna. Cacat seperti
ini dapat terjadi akibat perkawinan yang sedarah.
5. Lingkar mata
Lingkar mata juga merupakan salah satu
petunjuk untuk mengetahui kesehatan burung. Harus diperhatikan bahwa warna
lingkar mata tersebut adalah merah terang bukan pucat. Warna pucat menunjukkan
kondisi burung yang kurang fit. Burung yang baik biasanya memiliki lingkar mata
yang membulat sempurna dengan ketebalan yang rata. Selain itu, lingkar matanya
bersih dan halus, tidak terdapat lekukan-lekukan
Telur
Burung Gelatik betina biasanya akan bertelur
sekitar empat sampai enam butir telur. Telur-telur tersebut berwarna putih dan akan
dierami oleh kedua orangtuanya (baik jantan maupun betina).