Sunday, April 8, 2012

Ciri Cucak Rowo jantan dan Betina

Cucak Rowo atau Cucak Rawa merupakan burung dengan ukuran sedang. Bila di ukur dengan seksama, panjang tubuh cucak rowo (dari kepala sampai ujung ekor) sekitar 28cm, tak jauh beda dengancucak jenggot. Cucak Rowo atau Pycnonotus zeylanicus, seperti nama yang disandangnya memiliki habitat asli disekitar rawa, tepian sungai atau tepian hutan. Ciri-ciri umum dari burung cucak rowo adalah sebagai berikut:



  • Memiliki mahkota dan penutup telinga dengan warna jingga atau kuning jerami pucat.
  • Pada bagian mata terdapat garis horizontal berwarna hitam.
  • Pola bulu pada bagian belakang adalah kombinasi coklat zaitun dengan corat coret putih.
  • Warna bulu sayap dan bulu ekor merupakan kombinasi warna hijau dan coklat zaitun.
  • Terdapat warna putih pada bagian dagu / tenggorokan.
  • Warna bulu dada dan leher adalah kombinasi warna abu-abu dan corat coret putih.
  • Warna bulu pada bagian perut abu-abu.
  • Warna bulu bagian pantat kuning.
Sementara cara membedakan cucak rowo jantan dan betina dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang ada. Dan berikut dibawah ini ciri-ciri cucak rowo jantan dan betina.
1. Ciri Cucak Rowo Jantan
  • Bentuk kepala cucak rawa jantan cenderung bulat. Selain itu, bagian dahi cucak rowo jantan agak menonjol,dan setelah memasuki usia dewasa, pada bagian kepala dapat ditemui adanya belahan bulu
  • Bulu ekor cucak rowo jantan terlihat cukup panjang
  • Bulu leher bagian depan, atau tepatnya di bawah dagu, memiliki warna yang putih bersih
  • Bulu punggung dan sayap cucak rowo jantan berwarna coklat ke abu-abuan dengan corat-coret berwarna putih
  • Bunyi kicauan cucak rowo jantan sangat nyaring dan keras
  • Penampilan cucak rowo jantan sangat lincah dan energik
  • Supit udang cucak rowo jantan sangat rapat dan keras
  • Tubuh cucak rowo jantan cenderung lebih besar
2. Ciri Cucak Rowo Betina
  • Bentuk kepala cucak rawa betina cenderung pipih. Selain itu, setelah usia cucak rowo betina menginjak dewasa, pada bagian kepala tidak terdapat belahan bulu.
  • Bulu ekor cucak rowo betina tidak panjang
  • Bulu leher bagian depan, atau tepatnya di bawah dagu, memiliki warna putih ke abu-abuan
  • Bulu punggung dan sayap cucak rowo betina berwarna coklat ke kuning kuningan dengan kombinasi garis-garis pendek berwarna putih
  • Bunyi kicauan cucak rowo betina cukup nyaring tetapi tidak begitu keras
  • Penampilan cucak rowo betina tidak energik
  • Supit udang cucak rowo betina lebih renggang dan agak lemas
  • Tubuh cucak rowo betina lebih kecil
Meski penjabaran ciri-ciri cucak rowo jantan dan betina diatas masih kurang dari sempurna, tetapi diharapkan semoga ini bisa menjadi panduan dasar bagi para pemula yang tertarik untuk memelihara atau menangkarkan burung cucak rawa.

Anis Merah

Memelihara burung Anis Merah bakalan / Anis Merah trololan / anakan Anis Merah memang mempunyai cita rasa tersendiri. Selain harganya relatif lebih murah karena masih berupa bahan, Apalagi ketika dewasa ternyata burung yang kita rawat dari kecil mempunyai penampilan yang bagus di lapangan. Hal ini akan memberikan rasa puas yang lebih dari pada kita membeli burung yang sudah jadi.

Namun kita harus jeli untuk membeli burung bahan atau trotol, jangan sampai kita sudah susah payah merawat dari kecil ternyata ketika dewasa burung tidak mempunyai kualitas suara yang istimewa.
Oleh karena itu kita harus benar-benar selektif dalam memilih burung bahan atau trotol.

Berikut tips memilih burung Anis Merah bakalan yang bagus, berdasarkan ciri fisik (katuranggan) :
1.        Pilih Anis Merah jantan, biasanya memakai ring atau kita bisa minta garansi ke penjual bahwa AM yang kita beli jantan.
2.        Pilih Anis Merah yang sehat, tidak sakit & tidak cacat fisik. Biasanya AM yang sehat mempunyai sinar mata tajam tdk mengantuk / sering tidur dan tidak bersemangat.
3.        Bentuk mata besar & sinar mata tajam.
4.        Bentuk kepala lonjong.
5.        Bentuk paruh tebal, besar dan panjang. Biasanya mempunyai power suara yang kuat.
6.        Bentuk paruh jika dilihat dari atas terlihat lancip keatas (seperti bentuk buah belimbing).
7.        Sobekan paruh pilih yang paling dekat dengan mata.
8.        Bentuk lubang hidung memanjang dan lebar.
9.        Posisi lubang hidung dekat dengan pangkal paruh.
10.     Bentuk leher panjang.
11.     Postur badan proposional (leher, badan dan ekor yang panjang) dan tidak gemuk.
12.     Sayap mengepit rapat (singset).
13.     Jari-jari panjang.
14.     Ekor berbentuk huruf M.

Gaya teler dendasarkan pengamatan bentuk fisik :
·         Gaya Teler Klasik, bila cara berdirinya tegak, sehingga kaki tampak lebih panjang & jenjang.
·         Gaya Teler Doyong, bila cara berdirinya cenderung ngangkang, artinya posisi jari-jari atau telapak dalam mencengkeram di pangkringan tampak melebar, sehingga posisi badan menjadi lebih rendah. Anis Merah dengan gaya teler doyong sekarang sedang banyak diminati.

Tips ini berlaku untuk cara memilih Anis Merah bakalan, Anis Merah trololan, anakan Anis Merah ataupun yang sudah berumur. Semoga tips memilih burung anis merah bakalan ini bermanfaat & semoga kita bisa memoles dari burung bahan menjadi burung jawara